menjejaki keindahan air terjun sampuren belingking Desa Rih Tengah Kecamatan Kuta Buluh Kab. Karo, Sumatera utara

Tanah karo merupakan salah satu kabupaten yang berada di profinsi sumatera utara, lokasinya yang berada di dataran tinggi menjadikan tanah karo menjadi salah satu daerah di sumatera utara yang kaya akan tempat tempat wisata, namun keberadaan sebagian lokasi wisata tersebut sangat jauh sehingga keberadaanya tidak semua orang mengetahuinya, salah satu tempat tersebut adalah sampuren (bahasa karo) atau air terjun belingking, lokasinya sendiri berada di antara desa Amburidi dan Desa Rih Tengah, lokasinya sendiri kira kira berjarak sekitar17 km dari kuta buluh ( kecamatan) dan sekitar 45 km dari kota kaban jahe, dulu lokasi ini tidak semua orang dapat mengaksesnya atau mengunjunginya hal ini diakibatkan oleh akses jalan yang jauh dan hanya setapak, dulunya juga lokasi ini terkenal sebagai salah satu tempat memancing, namun seiring dengan pembangunan yang berkembang sangat pesat, dan potensi aliran sungai lau biang ( tanah karo) yang bisa di jadikan sebagai salah satu pembangkit listrik tenaga air, maka akses jalan ke tempat ini sudah tersedia, baik untuk roda dua dan roda empat.

penampakan alam di desa ujung deleng

penampakan alam di desa ujung deleng

ketinggian dari air terjun ini sendiri kira kira sekitar 40 m dan di kelilingi oleh batuan, jika kita melihat sekilas dari lokasi berdirinya PLTA yang ada di sini seolah air terjun ini tersembunyi, dan hanya bisa melihat ujung dimana air ini jatuh tanpa bisa melihat dasarnya, namun jika di jalani semakin dekat maka akan terlihat surga yang tersembunyi tersebut. jarak dari PLTA itu sendiri sekitar 15 menit berjalan, dan kita harus menyebrang sungai tentunya karna posisi air terjunya sendiri berada di seberang sungai,

akses untuk dapat menuju lokasi itu sendiri bisa di tempuh dari desa amburidi dan desa rih tengah, jika kita dari kaban jahe menuju desa amburidi kita ambil arah dari tugu bambu runcing melewati kecamatan simpang empat, kecamatan payung, tiga nderket dan kecamatan kuta buluh, dan setelah sampai di kuta buluh kita perlu melewati beberapa desa yaitu desa kuta buluh ( rumah kuta) desa lau buluh, desa kuta male dan desa amburidi, karna akses jalan yang rusak maka untuk menuju lokasi air terjun tersebut kita pastinya membutuhkan waktu yang lumayan lama ( +- 90 menit) jalanan yang berliku dan berbatu akan mengiasi perjalanan kita namun keindahan hamparan pemandangan yang tersedia juga akan memanjakan mata kita)

nah untuk menuju air terjun ini melalui desa rih tengah bisa di tempuh seperti diatas namun perbedaanya di kecamatan tiga nderket ( desa tanjung) kita ambil jalan sebelah kiri menuju desa tanjung pulo- desa bintang meriah- desa perbesi- desa limang-desa negeri jahe - desa ujung deleng - dan menuju desa rih tengah, selain itu kita juga bisa mengambil akses dari kaban jahe menuju simpaang 4 ( jalan kota cane) dan selanjutnya kita hanya perlu mengikuti jalan besar hingga sampai di desa simpang perbesi dan disini ambil kanan menuju desa perbesi dan aksesnya sama seperti diatas, keuntungan mengambil rute dari desa rih tengah adalah akses jalanya yang lumayan bagus namun untuk pemandangan atau keindahan bentang alamnya juga tidak usah di ragukan lagi, dijamin mata akan termanjakan :)

penampakan air terjun ampuren belingking 

penampakan air terjun ampuren belingking 

dari desa rih tengah tinggal tanya ke warga setempat akses menuju proyek pembangunan PLTA dan akan langsung di tuntun oleh masyarakat disana, dari sini kira kira kita hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam, dengan jalanan berlobang namun jika untuk roda dua ini tidak ada masalah, jalanan berlobangnya sendiri hanya kurang lebih 30 menitan ( maklum kondisi jalan yang berlobang mengakibatkan kecepatan kendaraan harus di kontrol) dan sisanya jika sudah masuk kawasan proyek pembangunan PLTA jalanan kesana ( sisanya) sudah jalanan beraspal, namun harus tetap hati hati karna posisinya yang menurun jika salah sedikit jurang menunggu :) heheh ehehhe

dan sekarang silahkan berpetualang gan keindahan itu sudah terpampang di depan mata, namun selalu ingat y untuk tidak merusak alam, tidak membuang sampah dan tidak mengotori keadaan dengan coretan nama yang hanya untuk menandakan agan pernah kesana :)

LESTARI....!